Cara Mudah Mengatasi Upload File Besar Yang Lemot.

cara mengatasi upload file besar yang lemot ke google drive

kali ini saya akan berbagi cara agar upload file besar semakin cepat, seringkali kita dihadapkan dengan tugas untuk mengupload file, mungkin mudah saja jika kita mengupload file kecil tapi bagaimana kita disuruh mengupload file yang besar hingga bergiga-giga, kasus yang saya temui baru-baru ini adalah mengupload file foto-foto dan file-file kuliah saya yang besar file seluruhnya sekitar 60GB, alasan saya upload mengurangi kapasitas hardisk yang semakin penuh.

 

Kebetulan saat itu saya juga mempunyai akun google drive unlimited storage yang disediakan oleh kampus tempat saya kuliah jadi jika email biasa hanya diberi 15GB gratis maka akun google drive kampus ini memberikan kapasitas unlimited, daripada nganggur mending saya gunakan untuk menyimpan file yang ga terlalu penting kan, tinggal berdoa saja semoga akun google drivenya tidak dihapus saat lulus nanti.

Karena beberapa alasan diatas saya mencoba mengupload file 60GB di indihome 10Mbps saya, tentu saja menguploadnya secara bertahap misal 1GB, dan hasilnya gagal total, karena kecepatan uploadnya maksimal hanya 2.5Mbps (250KB/s) dan setelah upload sudah berjalan cukup lama anehnya tiba-tiba gagal.

Nah setelah masalah tersebut, lalu saya menemukan beberapa faktor penyebab kenapa upload saya menjadi lambat dan gagal, saya pun bisa menemukan solusinya yang sebenarnya sudah sedikit dijelaskan diatas tapi simak lagi yuk penjelasan lengkapnya. 

Cari Wifi Gratis Super Cepat

Untuk yang pertama ini solusinya adalah mencari alternatif internet WiFi lain untuk mengupload file yang besar tersebut. dan ternyata solusinya adalah kampus saya sendiri yang mempunyai akses internet cukup cepat, saya upload disana ternyata mantap jiwa, kecepatan internet untuk upload dan downloadnya sampai 60++Mbps ( 24 kali lipat internet kos saya) unlimited lagi jadi cocok deh.

Sebelum itu pastikan tanya dulu kepada teman yang sering nongkrong di lokasi internet yang cepat itu, cepatnya jam berapa, lokasi yang cepat dimana, dan hal yang berkaitan lainnya. Saya juga mempraktekkan hal itu dan mendapatkan informasi yang cukup membantu walaupun pada akhirnya kurang kepake, soalnya internet di semua lokasi di kampus saya rata-rata cepat semua. 

Cari Server Upload Yang Bagus

Mendapatkan koneksi internet yang cepat belum cukup karena kita juga harus memperhatikan dimana kita mengupload file tersebut, jadi walau kecepatan internetnya 100Mbps tetapi server uploadnya lemot (maks upload 10Mbps), yah jadi percuma kecepatannya akan mengikuti 10Mbps juga. Untuk di artikel ini saya menggunakan Google Drive karena tidak perlu diragukan lagi kekuatan servernya pasti kecepatan uploadnya menjadi maksimal. 

Kompres File Menjadi Zip 

Setelah mendapat internet yang cukup kencang, maka terdapat masalah lain dimana proses upload tidak berjalan maksimal, untuk lebih jelasnya sobat bisa lihat pada graphic network dibawah ini.




Ada yang aneh kenapa bandwidthnya naik turun begitu ya, setelah saya pikir-pikir lagi ternyata kasus ini sama ketika mengcopy file ke flashdisk, dimana jika kita mengcopy 1000 file yang ukurannya 100Mb pasti akan lebih lambat ketimbang 1 File 100Mb. Ini karena hardisk harus membaca file tersebut satu-persatu secara terpisah sedangkan kalau file tersebut berjumlah 1000 maka hardisk harus membaca 1000 kali jadi lebih lama deh.


Solusinya saat itu saya menggunakan trik kompres ke zip agar menjadi 1 kesatuan file, setelah trik ini saya terapkan juga diproses upload, maka hasilnya terlihat seperti gambar dibawah ini. Koneksi cukup stabil tidak naik turun lagi secara drastis sehingga proses upload menjadi lebih cepat.


Tips Supaya Tidak Gagal Upload 

Untuk yang terakhir ini saya akan berbagi untuk mencegah kegagalan upload dimana langkahnya adalah membagi-bagi file menjadi lebih kecil, jika misalnya ada 100 File yang ingin di upload bisa dibagi 2 menjadi 50 50, jadi file zip atau folder yang akan diupload nanti ada 2.

 

Selanjutnya saya menyarankan ukuran file yang diupload maksimal adalah 1GB, ini selain meminimalisir kegagalan upload juga membantu orang-orang yang ingin mendownload filenya karena koneksi internet tidak selalu cepat di semua wilayah.

 

Untuk 1 file yang ukurannya besar saya juga memiliki tips untuk memecahnya menjadi part-part kecil yaitu dengan menggunakan aplikasi winrar berikut ini langkah-langkahnya, pertama-tama klik kanan pada file besar yang ingin dipecah -> klik add to archive.



Disini kita akan membuat file rar atau zip, sekaligus membaginya menjadi bagian bagian yang lebih kecil, soat bisa merubah namanya dan ukuran bagiannya untuk gambar dibawah ini saya mengaturnya menjadi 700Mb/file dengan format file rar.
Setelah itu klik ok, maka progress pembagian file akan berjalan, semakin besar ukuran filenya maka akan semakin lama juga prosesnya.

Setelah proses pembagian file selesai maka bentuk file-file yang dibagi tersebut akan seperti kumpulan file rar dibawah ini, setelah itu sobat bisa menguploadnya satu persatu.



Akhir Kata

Bagi yang nanti mendownload filenya dan ingin menyatukan filenya lagi agar bisa digunakan maka langkahnya adalah mengekstrak salah satu file dengan aplikasi winrar, dengan syarat nama harus sama dan tidak boleh diganti-ganti. Tips diatas selain memudahkan yang upload juga memabntu yang download, semoga artikel ini bisa membantu kamu ya.



 

 

Leave a Comment